Batang, 19 hingga 21 Juli 2024, dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Universitas Ahmad Dahlan mengikuti Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional Pengurus Pusat IMLA Indonesia 2024 yang berlangsung di Pondok Modern Tazakka Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyambutan hangat oleh Pimpinan Pondok Modern Tazakka, KH. Anang Rikza Masyhadi, Ph.D. kepada para peserta Rakernas di Ruang Tamu Pondok Modern Tazakka.
Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional Pengurus Pusat IMLA Indonesia 2024 ini mengangkat tema “Pemanfaatan AI dalam Kajian dan Pembelajaran Bahasa Arab”. Rangkaian acara ini diawali dengan sambutan dari Pimpinan Pondok Modern Tazakka, KH. Anang Rikza Masyhadi, Ph.D. Beliau mengungkapkan betapa pentingnya keterampilan berbahasa Arab yang terus dibangun di Tazakka, termasuk dalam konsep Haram Ma’hady yang mendorong penggunaan bahasa Arab di lingkungan pesantren. Sambutan kedua disam
paikan oleh Ketua Majlis Wali Amanah IMLA Indonesia, Prof. Dr. Tulus Mustofa. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kerjasama dan kesatuan di IMLA Indonesia, di mana semua pihak, baik pimpinan pondok, pimpinan perguruan tinggi, para pakar, dan praktisi bahasa Arab, berkumpul untuk memajukan pendidikan bahasa Arab di Indonesia. Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua PP IMLA Indonesia, Prof. Dr. Uril Bahruddin. Beliau merangkum berbagai kegiatan yang telah dilakukan sejak pemilihan ketua PP IMLA Indonesia tahun 2023 di Mataram hingga peringatan Hari Bahasa Arab Internasional 2023. Pada tahun 2024 ini, IMLA Indonesia telah menjalin kerjasama dengan beberapa kampus dan lembaga di luar negeri melalui kegiatan MoU. Selain itu, IMLA Indonesia juga berhasil mempertahankan akreditasi Jurnal Arabi di peringkat dua nasional. Dalam sambutannya, beliau juga membuka acara Seminar dan Rakernas PP IMLA Indonesia 2024 dengan membaca lafadz Basmallah.
Acara ini menjadi pintu bagi para peserta untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam kajian dan pembelajaran bahasa Arab. Diharapkan, melalui acara ini, IMLA Indonesia dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan bahasa Arab di Indonesia. Sebelum acara ditutup, dilakukan sesi foto bersama, ada penandatanganan MoU antara IMLA Indonesia dengan Alsun Li ad Dirasat Al Arabiyah wa Tadrisiha.