Seminar Nasional AWFEST 2025: Sastra Arab sebagai Jembatan Diplomasi Antar bangsa

Yogyakarta, 6 Januari 2025 – Alhamdulillah, program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Universitas Ahmad Dahlan telah sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dalam rangkaian acara Arabic World Festival (AWFEST) yang ke-7 pada tahun 2025. Acara tersebut bertempat di Amphitarium Kampus 4 UAD dengan dihadiri oleh Bapak Akhmad Masbukhin, M.S.I sebagai pembicara utama dengan tema sangat menarik, yakni “Sastra & Diplomasi: Eksplorasi Peran Karya Sastra Arab dalam Mempererat Hubungan Antar Bangsa.”

Dalam paparan beliau, Bapak Akhmad Masbukhin menyoroti betapa berharga dan urgensi dari karya sastra Arab yang memiliki kekuatan dalam menjembatani perbedaan budaya, membangun pemahaman lintas budaya, dan mempererat hubungan diplomatik antarbangsa. Ia menjelaskan bahwa melalui sastra, nilai-nilai kemanusiaan secara universal dapat disampaikan secara halus namun mendalam, menciptakan ruang dialog yang penuh empati dan saling menghormati.

“Peranan dari sastra Arab tidak hanya terbatas pada dunia akademik, tetapi juga berkontribusi dalam membangun hubungan internasional yang harmonis,” ujar beliau. “Diplomasi budaya yang diwujudkan melalui karya sastra mampu menyatukan perspektif yang berbeda, menciptakan harmoni di tengah pluralitas bangsa.”

Seminar ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk mahasiswa, dosen, serta pemerhati sastra dari berbagai daerah. Antusiasme dari para peserta terlihat dari sesi diskusi interaktif, di mana berbagai pertanyaan dan pandangan disampaikan untuk menggali lebih dalam topik yang dibahas.

AWFEST 2025 sendiri merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Prodi BSA UAD untuk merayakan kekayaan budaya Arab melalui berbagai kegiatan, termasuk seminar, lomba, dan pameran. Melalui tema besar tahun ini, acara ini diharapkan dapat menjadi wadah inspirasi bagi generasi muda dalam mengeksplorasi peran penting sastra Arab dalam konteks global.

Ketua panitia, dalam sambutannya, mengungkapkan harapannya agar diskusi ini mampu mendorong kolaborasi lebih lanjut antara dunia sastra dan diplomasi. “Kami berharap acara ini menjadi langkah awal untuk menjadikan sastra Arab sebagai sarana diplomasi yang semakin strategis di era modern ini,” ujarnya.

Dengan suksesnya seminar ini, AWFEST 2025 semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu acara terkemuka dalam mempromosikan budaya Arab di Indonesia.