Sabtu (14/01), Bertempat di KBRI Ankara, Turki, salah satu mahasiswi baru angkatan 2022 program studi S1 Bahasa dan Sastra Arab FAI UAD menjadi salah satu presenter dalam acara Simposium Internasional Mahasiswa Indonesia di Turki 2023 dengan tema Menuju Indonesia Emas 2045 : Peran Diaspora Diaspora Indonesia dalam Bidang Sosial, Teknologi, dan Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki. Mahasiswi bernama Zidna Navela Kamelia atau yang akrab disapa Zidna, sukses membawakan presentasi bertopik Muhammadiyah yang berjudul “Diaspora Muhammadiyah sebagai representasi Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Benturan Peradaban Dunia”.
Peserta dari kegiatan ini hanya berjumlah 26 orang yang abstraknya lolos dalam seleksi di bulan Desember 2022 lalu. Ke 26 orang inipun berasal dari program sarjana, diploma, dan doktoral multidisipliner dari berbagai negara di seluruh dunia. Dengan mengangkat judul tersebut, Zidna berhasil mempresentasikan tulisannya tersebut setelah abstraknya terpilih dalam seleksi.
Dinginnya Ankara yang sedang berada dalam musim dingin tak lantas membuat semangatnya luntur. Topik menarik yang ia bawakan berhasil menoreh tepuk tangan dari peserta, dewan juri, dan panitia yang berada dalam forum tersebut. Dalam tulisannya, Zidna menjelaskan bahwa diaspora yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam komunitas internasional sangat sejalan dengan strategi politik luar negeri ‘bebas aktif’ yang dianut Indonesia, sehingga Muhammadiyah pun layak disebut sebagai representasi Indonesia dalam menghadapi tantangan benturan peradaban dunia.
Kegiatan SIMIT yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Turki, Dr. Lalu Muhammad Iqbal, yang juga menjadi salah satu pemantik diskusi panel dalam pembukaan kegiatan. Dan pada saat penutupan, ada pula penyampaian amanat dari Konsulat Jenderal Kedutaan Besar Indonesia untuk Turki. Setelah hari pertama diisi dengan kegiatan diskusi panel oleh pemateri yang berkompeten di bidangnya dan penyampaian presentasi dari ke 26 peserta, hari kedua diisi dengan kegiatan field trip untuk mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Turki seperti makam Mustafa Kemal Attaturk, sosok Bapak Bangsa Turki, dan beberapa museum lain di Ankara. Dengan dikirimkannya Zidna sebagai perwakilan dalam kegiatan tersebut, semoga dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk dapat berprestasi di bidangnya dan mengharumkan nama BSA FAI UAD baik di skala lokal, nasional, maupun internasional.